Selasa, 16 Juli 2019

BOOK REVIEW - DOKI DOKI GAME : OVER BY ORIHARA RAN




BOOK REVIEW - DOKI DOKI GAME : OVER By ORIHARA RAN

 

Judul : Doki Doki Game : Over

Penulis : Orihara Ran

Penerbit : Ice Cube Publisher (Imprint Gramedia)

Cetakan 1 : Juli 2015

Tebal : 260 hal

ISBN : 978-979-9-1-0892-1

 

***

 

B L U R B :

 

Hoga Kuon, pemuda yang ditakuti berkat kemampuannya membaca detak jantung, menciptakan permainan kolosal mengerikan bernama doki doki game di sekolahnya, SMA Seishin Gakuen. Tak ada seorang pun yang berani melawannya.

 

Kecuali Yamane Runa.

 

Setelah berhasil mengalahkan Tomiya Rintaro dalam permainan tersebut, gadis itu mengambil keputusan seenaknya dalam doki doki show. Seakan semua itu belum cukup mengejutkan, Runa juga bersahabat dengan Iwate Maki, bukan malah menjaga jarak dengan siswa biasa seperti para master lainnya.

 

Namun, predikat master yang disandangnya otomatis membuat Runa semakin sering berinteraksi dengan Kuon. Rahasia yang menyelimuti mereka berdua pun perlahan terbuka selapis demi selapis. Tentang tabrak lari. Tentang kembang api. Tentang mimpi-mimpi. Tentang seseorang bernama Takeshi.

 

Hingga pada satu titik, Runa kembali mempertanyakan dirinya sendiri: apakah menyudahi doki doki game adalah pilihan terbaik?


***





Ohayou gozaimasu, minna-san~

Di postingan kali aku bakal melanjutkan kisah Kuon dan Runa. Yes, ini adalah sekuel dari novel Doki Doki Game : Start karya Orihara Ran yang beberapa waktu lalu sempat aku ulas. Buat yang bingung atau lupa, bisa baca reviewnya di sini :




    Sedikit cerita, aku sempat kesulitan mencari buku ini, karena selain cetakan lama, bukunya benar-benar hanya sesekali muncul di acara bazaar atau sale gitu. Ada jeda sekitar 1 bulan lebih kayaknya dari waktu aku baca buku pertamanya yang Doki Doki Game : Start sampai aku dapat informasi dari salah satu teman bookstagram tentang adanya buku ini. Dan akhirnya, aku bisa baca dan lengkapi seri Doki Doki Game ini. Thanks banget buat kak @deto_khan yang mau aku repotin buat dapatin buku ini. Sekarang mari kita lanjutkan untuk mengulas bareng novel ini.

Jika ada kata start yang memulainya, pasti nanti akan ada kata over yang mengakhirinya. Itulah game.page 28

Jadi saat akhirnya Runa bisa memenangkan Doki Doki Game pertamanya dan berhasil menjadi seorang master menggantikan Tomiya Rintaro, sebuah kejutan diberikan kembali oleh Runa di Doki-doki Show. Bukannya memilih target yang nantinya akan menerima hukuman di nero-class, Runa malah mengorbankan dirinya sendiri menjadi penghuni kelas hukuman tersebut.


Rasa takut adalah senjata terbaik untuk mengendalikan seseorang. page 36

Hal tersebut membuat kegegeran kembali terjadi. Untuk pertama kalinya tatanan dalam Doki Doki Game dirusak. Seorang master memasuki nero-class! Di satu sisi banyak yg menanggap Runa sebagai seorang pahlawan, penyelamat mereka. Tapi di sisi lain, tak sedikit juga yang membencinya karena sudah merusak sistem permainan yang selama ini sudah dipatuhi oleh seluruh penghuni SMA Seishin Gakuen.



Ousama adalah penegak hukum. Polisi sekaligus pemimpin di sekolah ini. Dia tak mengizinkan kecurangan/pelanggaran apapun.” page 41
 

Jika dunia ini terbagi menjadi kebaikan dan kejahatan. Ousama berada di luar golongan itu. page 42


Cerita di buku kedua ini makin seru. Dengan menjadi master, otomatis Runa pun bisa masuk menjadi anggota Doki Doki Club (DDC) yang mempunyai hak istimewa menempati ace-class, dia juga punya hak khusus untuk mulai mengetahui apa itu DDC. Dan mulailah terkuak rahasia besar dari game yang dibuat oleh Kuon itu. Saat tahu semua itu, Runa menjadi ragu, apa mengalahkan Kuon memang jalan yang benar?


Alur novel ini beneran nggak ketebak. Aku selalu dikejutkan sama tingkah Runa dan Kuon. Keduanya itu beneran top deh. Pasangan koplak. Yang satu terlalu percaya sama satunya, jadi walaupun musuhan tetap jadi orang pertama yang bakal dukung satunya. Sedangkan yang satu lagi beneran tipe cuek, semata bodoh, nggak peka sama sekali. Kalian pasti udah bisa menebak siapa yang percaya banget tapi menganggap musuh dan siapa yang super cuek itu.





Masih memakai pakai pov orang ketiga seperti buku sebelumnya, sebagai pembaca kita akan memiliki pandangan lebih luas akan cerita novel ini. Tak hanya memahami perasaan dua karakter utamanya, Kuon dan Runa, tapi juga karakter-karakter pendukung lainnya. Selain kisah dua karakter utama itu, kisah Arima Kyouhei dan Iwate Maki itu adalah bagian yang aku suka. Mereka cute banget, haha..



...terkadang tindakan yang kamu anggap paling tepat nyatanya bisa membuat orang lain terluka.page 11

Untuk konflik yang diangkat di sini sebenarnya cukup banyak. Nggak cuma masalah Doki Doki Game, karena kita juga bakal melihat berbagai masalah lain kayak bullying, keluarga, pertemanan, dll. Banyak hal yang pada buku pertamanya terasa menggantung, sulit dimengerti, akan terkuak di sini. Penuh kejutan deh pokoknya.

 

Terus latar tempat dalam cerita ini masih akan didominasi di area sekolah, SMA Seishin Gakuen. Di beberapa bagian kita bakal diajak juga untuk mengunjungi rumah para karakternya. Oh ya, karena setting di Jepang, jangan heran kalau bakalan banyak istilah dan kebudayaan Jepang yang diselipin di sini. Tapi tenang aja ada catatan kakinya, jadi nggak bakalan bingung



Jangan berharap keadaan akan lebih baik kalau yang kamu lakukan hanya berdiam diri. page 48


Secara keseluruhan aku cukup puas dengan novel ini. Ide ceritanya cukup menarik, game yang dapat merubah hidup seseorang/sekelompok orang. Banyak hal yang bisa dipelajari di sini. Kayak tidak akan ada perubahan kalau kita nggak mau bergerak/berusaha, tentang mau membuka mata untuk memahami hal dari sudut pandang berbeda, kekuatan tekad, memaafkan, dll. 

Satu hal unik yang aku temukan dari buku Doki Doki Game : Over ini adalah cara bacanya yang dari belakang/dari kanan ke kiri. Yeah, mirip cara baca komik/buku Jepang gitu. Jadi rasanya beda aja gitu. Aku baru kali ini nemuin novel yang punya cara baca gitu. Kalau komik sih rasanya dah lama ya dibuat gitu di Indonesia.

Intinya cukup suka sama novel ini. Cuma sedikit nih, di bagian ending itu ada yang karakter baru yang muncul. Dia bikin penasaran karena tertarik sama misteri kekuatan Kuon yang di novel ini penjelasannya menurutku masih agak kurang. Pengen lebih dijelaskan secara rinci gitu rasanya aku. Atau apakah bakal ada buku berikutnya untuk menjelaskan karakter baru ini sama misteri kekuatan Kuon? Kayak misalnya bikin novel ketiganya? Doki Doki Game : Restart mungkin ?

 

Selama belum ada kata game over, setiap player masih memiliki kesempatan untuk menang. page 141


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BOOK REVIEW : BOKUTACHI NO UNMEI By ORIHARA RAN

BOOK REVIEW : BOKUTACHI NO UNMEI By ORIHARA RAN Judul : Bokutachi no Unmei Penulis : Orihara Ran Penerbit : Penerbit Diva Press Cetakan pert...