Katrina si anak manja yang hobi belanja online itu, sekarang harus
belajar hidup irit dan mencari uang sendiri. Kebetulan, ada iklan lowongan yang
di-broadcast di Blackberry. Katanya sih untuk jadi asistennya J.F. Ran, komikus
pengarang 4 Hero No Zero. Tawarannya menggiurkan sih, dan berhubung kebutuhan
belanja online-nya sangat mendesak, Katrina pun mengirimkan CV-nya.
Komik berjudul 4 Hero No Zero sudah tiga tahun ini booming di
Indonesia. Komik nyeleneh dan kocak itu ditulis oleh J.F. Ran yang ternyata
aslinya ganteng, tapi galak. Apalagi pacarnya, Viana, yang judes dan cemburuan
setengah mati. Nggak heran kalau orang yang kerja jadi asisten Ran, nggak
pernah bertahan lama.
Kali ini giliran Katrina yang jadi asistennya. Bakalan awet nggak ya?
Kira-kira siapa yang bakalan takluk? Ran atau Katrina?
***
Assalamualaikum, selamat pagi.. Hari ini aku kembali dengan ulasan buku yang sudah aku baca. Kali ini aku punya novel dari Mia Arsjad yang berjudul Runway Ran. Buat yang suka baca, pasti nggak asing kan sama nama penulis satu ini? Kak Mia ini sudah menghasilkan banyak karya populer. Dan akhirnya untuk pertama kalinya aku bisa baca karya beliau ini. Jujur sebenarnya novel ini sudah ada di tumpukan TBR aku sejak dua tahun lalu kayaknya. Dan baru bulan Mei kemarin akhirnya bisa kebaca dan bulan ini aku review di blog, hehe.. *pengakuan*
Nah, cukup sampai situ basa-basinya. Mari kita lanjut bahas novel ini. Jadi seperti yang sudah tertera di blurb di atas tadi, novel ini bercerita tentang Katrina, cewek manja penggila belanja online yang berusaha mencari kerja part-time demi uang jajan tambahan untuk memenuhi hasrat belanjanya itu. Tapi ternyata mencari pekerjaan yang bisa disambi kuliah itu susah, terlebih kalau kerjaan yang dicari itu pekerjaan ringan dengan gaji cukup besar.
Tapi ternyata, keberuntungan menghampiri Katrina. Ada lowongan menjadi asisten seorang komikus ternama yang beredar di BBM. Keterusterangan Katrina pas wawancara kerja justru membuatnya di terima. Di sinilah kisah Katrina yang menjadi asisten J.F. Ran di mulai. Menjadi asisten komikus itu teryata nggak semudah yang Katrina bayangkan. Terlebih kalau punya bos semacam Ran, yang dingin dan ketusnya naudzubillah. Lalu, kemunculan Viana, pacar Ran yang posesif menambah hiruk pikuk kehidupan baru Katrina.
Setelah kemarin aku sempat mengulas novel yang menceritakan profesi seorang ATLM (Analis Teknik Laboratorium Medik), kali ini aku akan mengulas novel dengan male character-nya yang seorang komikus. Bakal menarik ini sepertinya. Dari segi ide cerita sebenarnya cerita novel ini cukup bikin penasaran. Kisah seorang penggila belanja vs komikus ternama. Ini bukan sekedar kisah hubungan cinta antara pegawai dan bosnya. Tapi lebih dari itu. Di sini kisah hidup Ran benar-benar rumit. Dan karena hubungannya dengan Ran, Katrina pun mau tidak mau harus ikut terlibat dalam drama kehidupan bosnya itu.
Kak Mia di sini menggunakan sudut pandang orang ketiga untuk menulis kisah Ran dan Katrina. Gaya tulisannya yang ringan dan mengalir membuat novel ini mudah dibaca dan dipahami. Terlebih penulis menyelipkan humor-humor yang cukup membuat tertawa saat membaca. Tapi, tak hanya humor, sisi roman, terus melankolis dalam cerita juga menjadi bagian yang menarik. Kesemua bagian itu terasa berimbang, jadi adakalanya kita akan diajak tertawa saat membaca tingkah konyol Katrina atau interaksinya Alya. Adakalanya akan menjerit gemas dan ikut tersipu malu pas adegan Katrina bareng Ran atau bahkan ikut sedih pas tahu kisah Ran dan juga kisah Alya. Campur aduk pokoknya.
Lalu hal menarik lain dari novel ini itu adalah karakter tokohnya yang saling bertolak belakang banget satu sama lain. Maksudnya bagaimana? Yuk, kira kenalan sama beberapa karakter dalam novel ini dulu.
Katrina. Cewek manja yang mempunyai hobi belanja online. Lulusan jurusan food and beverage yang sedang menyelesaikan studi S2-nya di bidang managemen. Walaupun manja, tapi sekali punya keinginan dia bakal bekerja keras buat mencapai keinginannya itu. Ah, Katrin itu juga sosok yang bijak, dia pencinta kerapian, hobi bersih-bersih dan beberes rumah. Makanya pas tahu apartemen Ran itu berantakan banget, Katrin nggak segan buat bantu buat beres-beres. Satu-satunya asisten Ran, yang mampu bertahan sama sifat keras dan dingin bosnya itu.
J.F Ran. Komikus yang terkenal lewat karyanya yang berjudul 4 Hero No Zero. Punya wajah tampan, ramah (hanya pas sama penggemar), tapi aslinya galak, kaku dan mulutnya tajam banget. Walaupun gitu, dia tipe bos yang baik. Dan pas lagi mengerjakan komik, bisa berubah jadi tipe yang serius banget dan selalu punya ekspresi lembut pas gambar. Tipe cowok yang bakalan keliatan makin ganteng dan keren pas lagi serius kerja pokoknya. Ran itu juga misterius. Punya kisah hidup yang cukup ribet.
Viana. Pacar Ran. Tipe mak lampir. Eh, cabe-cabean kali ya lebih tepatnya. Mengingat dandanannya yang selalu menor, heboh ulalaa alias bikin sakit mata. Hobi banget neriakin Katrin karena cemburu berat sama asisten pacarnya itu.
Alya. Sahabat terdekat sekaligus partner in crime Katrin. Tipe-tipe sahabat yang walaupun suka saling ngejek dan jahil tapi bakalan jadi orang pertama yang siap kasih bantuin di saat dibutuhkan. Alya punya kisah hidup yang cukup miris.
Mereka itu adalah beberapa karakter yang bakalan sering muncul di novel ini. Ada beberapa karakter menarik lain juga sih kayak Adit, pacar Alya yang beneran minta ditampol, Dini si banci jahara yang bener-bener menjerumuskan dan sahabat-sahabat Ran yang jadi inspirasinya komiknya yang gokil itu. Mereka semua itu benar-benar karakter yang menarik.
Jalan cerita novel ini itu terkesan cukup lambat. Ada beberapa bagian yang alurnya sulit aku tebak. Khususnya pas bagian Ran. Dia itu benar-benar penuh kejutan. Lalu, konflik novel ini itu bisa terbilang agak berat. Hubungan rumit yang terjalin antar tokohnya membuat cerita semakin menarik untuk dibaca. Misteri Ran pun satu persatu terungkap dan dijelaskan dengan baik di sini.
Cuma sayang, bagian profesi Ran yang seorang komikus dan Katrin yang sebagai asisten ini justru kurang begitu dieksplor di sini. Kalau di manga, biasanya hiruk-pikuk dunia komikus menjelang deadline kerjaannya itu justru bisa jadi adegan yang menarik. Sayang, di sini kerjaan Ran hanya dijelaskan sedang menggambar gitu aja, padahal setahuku saat pembuatan komik itu banyak proses yang harus dilakukan. Kayak pembuatan plot ceritanya, karakternya, name (naskah gambar kasarnya), proses pembuatan detail gambar baik latar belakang gambar, efek garis yang diperlukan seperti pembuatan arsiran, atau pemberian screentone, balon percakapan, pemberian tinta, dll. Sayang banget, disini cuma dijelaskan Ran sedang menggambar, dan Katrin membantu menghapus serta mengarsir saja. Jadi feelnya terasa kurang di dunia perkomikusannya kurang begitu dapet. Tapi, mungkin penulis memang tidak ingin menonjolkan hal tersebut. Bisa jadi fokus dari cerita ini memang lebih ke cerita kehidupan Katrin dan Ran, bukan ke pekerjannya.
Kemudian, untuk latar tempat yang dipakai dalam cerita. karena pekerjaan Ran, secara otomatis latar cerita pasti bakalan didominasi di apartemen Ran. Tapi ada beberapa tempat yang menarik perhatianku di sini. Kayak Gelas Kaca Resto, restoran tempat Kantrina menjalani interview sama Ran, lalu Kekafe, tempat nongkrong Katrin bareng sahabat-sahabatnya kalau lagi punya waktu luang. Dan terakhir Cozyread, toko buku yang juga menjual berbagai peralatan yang dibutuhkan dalam mengambar sederhana sampai profesional sekelas Ran.
Secara keseluruhan aku cukup suka buku ini. Btw, aku masih nemuin beberapa typo di sini. Tapi nggak begitu mengganggu sih. Dan aku suka banget sama desain covernya, benar-benar penggambaran seoran Ran dan profesinya. Habis baca ini aku jadi penasaran sama buku-buku Kak Mia Arsjad yang lain. Ada yang punya rekomendasi? Semoga di masa depan punya kesempatan membaca karyanya yang lain..
Rate : 3,7/5 bintang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar