Menjadi korban tabrak lari saat berumur 10 tahun membuat Hago Kuon
tiba-tiba bisa mendengar suara detak jantung orang-orang di sekitarnya.
Keanehan itu membuat Kuon menjadi tak tenang, tapi lama-kelamaan itu justru
membuatnya memahami perasaan orang. Takut, cemas, sedih, bahagia, dengki,
cemburu – semua perasaan itu memiliki irama debaran jantung yang berbeda. Dan
Kuon bisa mendengar semua itu dengan jelas.
Kecuali Yamane Runa.
Anak perempuan itu adalah satu-satunya manusia hidup yang sama sekali
tak terdengar degup jantungnya. Kuon kecil bertemu dengan Runa dan menceritakan
rahasianya sebelum gadis itu menghilang tiba-tiba.
Enam tahun kemudian, Hoga Kuon tumbuh menjadi pemuda yang ditakuti
berkat kemampuannya membaca detak jantung. Dia menciptakan permainan kolosal
mengerikan bernama Doki-doki Game di sekolahnya, SMA Seishin Gakuen. Tak
seorang pun berani melawannya.
Kecuali Yamane Runa.
Murid pindahan itu kembali dengan misi mengalahkan Kuon dalam doki
doki game.
Dan Kuon tetap tak dapat mendengar degup jantungnya!
Assalamualaikum...
Di sini adalah kah yang suka membaca novel atau cerita yang berlatar di Jepang? Kalau boleh jujur aku sebenarnya penggemar segala sesuatu berbau Jepang, jadi pas baca novel Doki Doki Game : Start ini aku suka banget karena ceritanya berasa Jepang banget.
Buat kalian yang sudah suka membaca blogku ini pasti nggak asing kan
ya dengan nama Ran Orihara? Dia adalah salah satu penulis Indonesia yang sering
banget memakai negara Jepang sebagai setting ceritanya. Ada yang kenal penulis
satu ini? Karyanya yang terbit sudah lumayan banyak lho, diantaranya Aidoru no
Sekai ni Yoroshiku dan Bokutachi no Unmei (keduanya pernah aku review di blog
ini), seri Doki Doki Game dan seri Amazing Guardian.
Ciri khas novel yang penulis buat itu kebanyakan berlatar tempat di Jepang. Dan karakter yang dipakai pun
penggambaran orang Jepang asli, bukan karakter blasteran Jepang ataupun
karakter orang asing yang tinggal di Jepang. Di novel ini itu karakter yang
muncul itu lumayan banyak, tapi hebatnya semuanya punya ciri khas sendiri, jadi
aku tetap bisa membedakannya semuanya dengan mudah.
Ada dua karakter yang
benar-benar menarik perhatianku. Seperti Hago Kuon yang mendapat julukan
Ousama(raja). Dia itu jenius, cerdik, kejam, bertangan dingin, tapi seorang
pemimpin sejati. Pencipta Doki-doki Game yang diakui sekolah dan disegani
guru-guru di sana.
Lalu Yamane Runa. Murid
pindahan. Gadis ini pernah bertemu dengan Kuon saat masih kecil. Dia juga
satu-satunya orang yang tidak bisa didengar detak jantungnya oleh Kuon.
Misterius, dingin, pendiam, tidak pedulian, maniak misteri, punya obsesi (?)
mengalahkan Kuon dalam Doki-doki Game.
Selain itu ada anggota
Doki-Doki Club (DDC) yang beranggotakan Arima Kouhei, Tamiya Ririka yang dikenal dengan julukan
Heart, Kurogami Yuu dengan julukan
Spade, Tamiya Rintaro dan tentu saja Kuon sebagai pemimpin mereka. Siapa sih
mereka itu? Dan apa itu Doki Doki Club yang dikenal sebagai klub elite di
Seishin Gakuen itu?
Kalau dilihat sekilas,
sikap kedua karakter utama kita itu sama-sama cool dan nggak cocok kalau
berdampingan. Awalnya mikir, Runa yang dingin itu yang lebih cocok sama Arima,
salah satu master dalam Doki-doki Game yang punya kepribadian lebih menyenangkan.
Tapi anehnya, selama di cerita, kemisteriusan Runa sama Kuon justru membuat
kemistri mereka berdua itu dapat banget.
Dari gaya bercerita Ran
itu mengalir dan khas banget karena mengingatkanku kayak pas baca komik. Orang yang pernah baca light novel pasti paham deh sama maksud aku, hehehe. Karena settingnya di Jepang, kebudaayaan Jepangnya cukup terasa di sini.
Banyak istilah Jepang yang digunakan di sini. Tapi jangan takut bingung karena
ada catatan kaki yang akan membantu kita memahami istilah-istilah tersebut.
Sesuai judulnya, baca
novel ini itu beneran bikin doki-doki, khususnya pas sampai bagian game itu
dimulai. Asli deg-degan gitu rasanya. Sedikit spoiler ya, jadi waktu
penyelenggaraan game ini itu beneran dilakukan secara random. Waktu permaianan
bisa muncul di awal sebelum jam pelajaran di mulai, di tengah-tengah jam
pelajaran, atau bisa juga muncul di akhir jam sekolah.
Pokoknya suka-suka Kuon
deh. Ini membuatku berpikir, seberapa besar sih kekuasaan Kuon di sekolah itu
sampai dia bisa bersikap seenaknya sendiri gitu. Bahkan guru-guru di sekolah
tidak bisa berbuat apapun saat permainan ini berlangsung. Yang jelas tiap tanda
game ini dimulai, ketegangan beneran terasa banget. Rasanya kalau pas baca
sambil dengerin lagu-lagu dari Baby Metal cocok deh. Bisa kalian coba yang
judul Megitsune, Doki-Doki Morning sama Akatsuki, hehe.
Walaupun di awal aku
kurang menikmati buku ini alias sempat bosan, tapi saat memasuki bagian Runa
masuk sekolah, ceritanya beneran jadi lebih menarik. Sepanjang baca cerita aku
juga semakin penasaran sama jenis Doki-doki Game ini. Jenis permainan seperti
apa sih sebenarnya ini itu? Apa tujuan dan latar belakang Kuon
menciptakan permainan ini? Bagaimana aturan permainan ini? Apa maksud dari
master Doki-doki Game? Dan apa tujuannya menciptakan 'nero-class' yang sukses
membuat seluruh peserta game nggak mau dibawa ke sana?
Untuk jenis buku pertama
dari sebuah series, novel ini sukses bikin aku penasaran. Konflik dan alurnya
belum ketebak. Kepingan-kepingan puzzle misteri mulai terkumpul sih, cuma masih
banyak hal yang menggantung dan bikin penasaran. Khususnya soal ayah Runa, orang
yang menyuruh Runa masuk ke SMA Seishin Gakuen yang juga merupakan orang yang
mengetahui rahasia Kuon yang bisa mendengar degup jantung orang. Nah, lo...
Aku rekomendasiin buku ini
untuk penyuka cerita berlatar Jepang. Penyuka misteri juga bisa deh baca buku
ini. Ceritanya nggak ketebak, bahkan ada yang bikin melonggo pas bagian permainan
itu. Cukup menyenangkan dan menengangkan pokoknya.
Rate : 3,5/5 bintang
Ya ampunnn aku suka banget sama karya2nya Orihara Ran, out of the box ide2nya, keren bikin mikir. Coba kak baca 2 karyanya yg dipublish di Wattpad, sumpah keren abis, pdhl ceritanya adult romance & 100% di indonesia, gak ada jepang2nya tapi entah knp vibe unik khas doramanya itu gak ilang, sampe baper aku hehe
BalasHapusAh.. Ketemu penggemar Ran lagi.. Huum, ide Ran emg lain dari yg lain. Aku baru baca satu yg di wattpad dan suka. Nanti bakal lanjut yg TAP juga😁
Hapus