Senin, 13 April 2020

BOOK REVIEW - LOVE SONG By YOURKIDLEE


BOOKREVIEW - LOVE SONG By YOURKIDLEE

 

Judul : Love Song

Penulis : Yourkidlee

Penerbit : Bukune

Cetakan 1 : Januari 2020

Tebal : 296 halaman

ISBN : 978-602-220-350-0 

*** 

BLURB :

Gara-gara bertubuh bongsor dan kesulitan menemukan ‘pasangan’ untuk membeli sweter yang mereka mau, Edelwish dan Jonathan berkenalan. Perlahan-lahan mereka mendapati bahwa tidak hanya postur tubuh saja yang sama-sama tinggi, tetapi selera dan kisah hidup mereka pun mirip. “I am you, you are me,” begitulah mereka berkesimpulan.

 

Lalu, apakah pasangan beli sweter ini akan menjadi pasangan sungguhan? Persoalannya sedikit rumit: Jonathan belum resmi putus dari pacarnya dan ia kelihatan susah move on, sementara Edelwish sedang menghadapi permasalahan keluarga yang tidak ringan. Lagi pula, bukankah sepasang kekasih idealnya saling melengkapi dan bukan apa-apa sama melulu?

 

Ikuti kisah Edelwish dan Jonathan selengkapnya dalam Love Song. Bukan hanya kisah cinta, tetapi juga cerita bagaimana mereka berjuang untuk apa yang mereka impikan.

 

***




Bahagia kan sederhana. Cukup lo ikhlas juga udah bahagia, kok.

- Page 45

 

Assalamualaikum, selamat siang. Jadi hari ini saya kembali dengan blogtour novel Love Song karyanya Yourkidlee. Buat yang suka berselancar di dunia oranye alias Wattpad pasti tidak asing ya sama nama pena penulis muda satu ini. Dia sudah menerbitkan enam buku di penerbit mayor dan beberapa buku lainnya yang diterbitkan secara mandiri. Jadi Love Song itu sebenarnya novel seperti apa sih?

 

Dari blurb yang saya tulis di atas pasti kalian sudah punya sedikit gambaran tentang cerita novel ini. Love Song bercerita tentang Edelwish dan Jonathan yang secara kebetulan dipertemukan karena ingin memberi couple sweater. Dua remaja ini mempunyai tubuh yang menjulang a.k.a tinggi di atas rata-rata, makanya sulit menemukan orang atau pasangan untuk teman membeli sweter pasangan tersebut.

 

Sebenarnya Edelwish dan Jonathan itu sering ketemu, apalagi selain sama-sama punya tubuh tinggi yang membuat mereka berdua selalu berdiri berdampingan tiap upacara hari Senin, kelas mereka bersebelahan. Edelwish di XI IPS 2 dan Jonathan di XI IPS 1. Cuma, keduanya tidak saling mengenal, hanya sekadar tahu ‘Itu yang namanya Edelwish.’ Atau ‘Itu yang namanya Jonathan.’. Nah, sejak beli sweter bareng, tanpa sadar keduanya mulai saling memperhatikan. Terlebih saat dibeberapa pertemuan mereka menyadari kalau ternyata mempunyai banyak persamaan. Dari yang selera pakaian yang sama dibeberapa pertemuan, minuman kesukaan yang sama, kondisi keluarga, dll.

 

Bertemu Jonathan juga membuat Edelwish merasa dia menemukan tempat bersandar dan tempat untuk pulang. Sayang saat perasaan itu semakin berkembang, gadis itu sadar Jonathan masih bersama dengan pacarnya, Marcella. Tak cukup diombang-ambing soal hubungan percintaannya, kepulangan Adam semakin memperumit keadaan Edelwish. Di sisi lain, Edelwish mulai menemukan hal yang dia sukai dan benar-benar ingin dia lakukan. Tapi apa semuanya bakal berjalan sesuai keinginannya? Cinta Jonathan, janji Adam dan impian Edelwish?

 

Lo juga. Walau lo punya teman, pacar, sodara... tapi akhirnya Cuma diri lo sendiri kan tumpuannya. Jadi jangan dirusak. Elo berharga, setidaknya buat diri lo sendiri.

Page 46

 

***


Oke, selama membaca saya cukup suka dengan cara penulis bercerita. Memakai sudut pandang orang ketiga, pandangan saya sebagai pembaca terasa lebih luas. Lalu, bahasa yang ringan khas anak muda sekarang benar-benar membuat cerita novel ini mudah dipahami dan menyenangkan buat dibaca.

 

Dan yang paling menarik di sini adalah karakternya. Di awal baca sempat bingung karena banyak nama yang bermunculan dari teman-teman kelas Edelwish, sampai teman sekelas Jonathan. Saya sampai nandain setiap nama yang muncul takut terlewat kalau-kalau mereka menjadi tokoh penting dalam novel ini. Biar lebih paham, yuk kenalan dengan beberapa dari mereka.

 

Edelwish Azzahra Hanan, biasa dipanggil Dewi. Cantik, tinggi-bisa dibilang cewek tertinggi diangkatannya malah, makanya terkenal banget di Epik High School. Cuma, wajah cantiknya ini sedikit mengecoh karena Edelwish ini adalah sosok yang sedikit minderan alias punya masalah krisis kepercayaan diri karena tingginya yang di atas rata-rata itu. Lalu kepribadiannya yang keras kepala dan mulutnya yang tajam benar-benar membuat orang lebih berhati-hati saat ingin berkenalan lebih dekat dengannya. Dewi itu jomblo sejati. Siswi XI IPS 2.

 

Jonathan, sering dipanggil Jonath atau Nat sama teman-temannya. Dia seperti Dewi, dikenal karena tinggi badannya. Karena dia merupakan salah satu penghuni kelas XI IPS 1 yang isinya didominasi murid cowok, Jonath ini ikut mendapat gelar Buaya dan dianggap suka mempermainkan perasaan wanita seperti teman-teman sekelasnya, padahal dia sudah memiliki pacar mungil bernama Marcella dan dikenal bucin sama pacarnya itu. Cowok satu ini pembawaannya tenang, dewasa, tapi di satu sisi juga terkesan terlalu berhati-hati. Makanya suka membuat gemes sahabat-sahabatnya.

 

Selain mereka berdua ada banyak sekali yang ingin saya kenalkan, cuma karena terlalu banyak jadi tidak mungkin saya menyebutkan mereka satu-satu. Jadi hanya saya kenalkan sekilas saja ya, untuk kenalan lebih lanjut bisa baca langusng novelnya sendiri. Di Kelas Pangeran Penguasa Sekolah (XI IPS 1) ada Marteen, Alvine, Dafa, Jeka, Yuta, Cessa, Tavisha. Mereka ini yang sering muncul dalam cerita. Lalu dari Kelas Srikandi, kelasnya Dewi (XI IPS 1) ada Joy, Jelo, Shasha, Kristal (dia ini yang paling nyebelin). Teman-teman Edelwish dan Jonathan memang banyak dan mereka itu seru-seru. Obrolan, tingkah sama persahabatan mereka itu benar-benar terasa hangat (khususnya penghuni kelas Jonathan) dan hal tersebut membuat saya teringat kembali ke masa-masa SMA dulu itu. Bagian paling menghibur adalah saat mereka itu berkumpul dan chat di grup WA, asli receh tapi kocak banget.

 

Novel ini mengambil setting tempat di Jakarta, tepatnya di sebuah sekolah yang diberi nama Epik High School (EHS). Di sini tidak dijelasin secara rinci kehidupan sekolah mereka karena cerita lebih fokus ke interaksi karakter-karakternya. Tapi tetap ada sedikit penggambaran tentang kehidupan anak sekolah yang penuh tugas dan beragam kegiatan ekstrakulikulernya.

 

Selalu ada yang pertama kan?

Lo nggak bakal ke mana-mana

kalau selalu pikir langkah pertama lo bakal gagal.

- Page 131

           

Selama membaca saya cukup menikmati cerita yang ada. Konflik yang diangkat tidak cuma seputar hubungan Jonathan dan Edelwish saja. Tapi juga tentang keluarga, tentang impian dan juga persahabatan. Banyak hal yang bisa dilihat dari kisah Edelwish ini. Seperti agar kita lebih berusaha mencintai diri sendiri, lebih menghargai diri kita sendiri, tentang keberanian mengungkapkan pendapat dan membuat pilihan serta tentang meraih impian.

 

Hanya mungkin sedikit koreksi tenang cara berkomukasi karakter pada buku ini. Saya cukup sadar kalau para murid EHS khususnya mereka penguni kelas Edelwish dan Jonathan ini adalah jiwa muda yang bersemangat tinggi. Cuma capslock mereka di sini itu sedikit mengganggu karena sering sekali digunakan alias bertebaran. Rasanya pemakaian tanda seru dibelakang kalimat mereka sudah cukup untuk mengungkapkan emosi dan semangat para jiwa muda ini, hehe. Oh iya, saya masih penasaran sama keluarga Jonathan. Ini mungkin bisa sedikit diberi flashback, jadi bisa lebih memahami bagaimana perkembangan cowok itu menjadi sosok remaja yang benar-benar terlihat dewasa. Selebihnya saya rasa cukup.

 

Namanya berjuang ya, harus ada yang dipilih, dikorbanin. Nggak bisa semua bahagia, harus ada yang ngalah.

Page 240

 

            Saya mau rekomendasikan novel ini untuk mereka yang merasa kurang percaya diri, merasa sendiri atau mereka yang sedang berjuang untuk mimpi-mimpinya. Sampai ketemu di review lainnya.

 

Rate : 3,5/5 bintang

 

16 komentar:

  1. Novel ini gambaran jodoh cerminan diri kalo emang Edelwish dan Jonathan nantinya akhirnya bisa sama-sama :)

    BalasHapus
  2. Wah seru ya karakternya sama2 jangkung gt ๐Ÿ˜ Aku justru seneng klo cerita ga melulu tentang romance aja, tp juga ada tentang persahabatannya. Dosis nya pas nih kayaknya bukunya

    Btw, salam kenal ya Kak ๐Ÿ˜Š

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, salam kenal juga. Terima kasih sudah mampir.

      Hapus
  3. First time mampir di blognya kak Nan, dan ku langsung jatuh cinta dengan reviewmu yang padat, lengkap dan membangun ❤️. Aku terkecoh dengan novel ini, ku pikir bukan teenlit ��

    BalasHapus
  4. Fotonya keren kak, baca review kakak bikin aku teracuni buat baca novel ini dan menjadikannya salah satu WL. Review kakak yang ngalir kaya air bikin aku pengen baca reviewnya sampai bawah. Penasaran banget sama kisah Edelwish dan Jonathan yang deket gara-gara pengen beli sweater couple, its so cute. Udah baca sekilas versi wp sih tapi pengen baca langsung versi cetaknya semoga berjodoh. Emang ya karya-karya kak yourkidlee bener-bener cocok dan releatable banget sama kehidupan anak SMA kaya aku. Bener-bener recomended author deh apalagi yang EHS series uwu banget pokoknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Kak. Iya, aku lumayan suka sama tulisan Kak Yourkidlee. Semoga WLnya segera terpenuhi ya.

      Hapus
  5. Suka banget๐Ÿ˜๐Ÿ’ƒ

    BalasHapus
  6. Geregetan baca reviewnya Kak. Tingkat penasaran aku makin tinggi. Ini cerita manis banget ๐Ÿ˜

    BalasHapus
  7. Jonathan jadi bingung nggak tuh gegara ada edelwish dan marcela ? Ada konflik cinta segitiga kak ? Ah jd penasaran. Btw covernya manis banget. Suka !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk, baca langsung novelnya Kak, biar lebih tahu ceritanya. Iya, aku juga suka sama kovernya yang simpel tapi manis.

      Hapus

BOOK REVIEW : BOKUTACHI NO UNMEI By ORIHARA RAN

BOOK REVIEW : BOKUTACHI NO UNMEI By ORIHARA RAN Judul : Bokutachi no Unmei Penulis : Orihara Ran Penerbit : Penerbit Diva Press Cetakan pert...