Kamis, 28 Februari 2019

REVIEW CHINESE DRAMA : GENERAL AND I





Judul : General and I
Judul Lain : 孤芳不自/ Gu Fang Bu Zi Shang/ A Lonesome Fragrance Waiting to Be Appreciated
Genre : Historycal, Romance
Episodes : 62 (enam puluh dua)
Sutradara : Ju Jue Liang
Penulis Naskah : Zhang Yong Chen dan Yi Ding
Stasiun Channel : Hunan TV
Kerajaan : China

***



Assalamualaikum, selamat siang..
Sejak melihat drama kolosal Korea Dong Yi, aku jadi menyukai film/drama/cerita bertema sejarah. Dan salah satu drama yang sanggup menarik perhatianku bahkan bisa dibilang sampai membuat gagal move on itu adalah chiness drama berjudul General and I. General and I merupakan serial televisi Tiongkok yang rilis di tahun 2017. Ceritanya terinspirasi dari novel A Lonesome Fragrance Waiting to be Appreciated karya Fen Nong. Disutradarai oleh Ju Jueliang dan naskah ditulis oleh Zhang Yongchen, drama ini dibintangi oleh banyak aktor dan aktris papan atas Taiwan, seperti Wallace Chung, Angelababy, Sun Yizhou dan Bobo Gan. Nah, drama apa sih sebenarnya general and I ini?


Diceritakan ada sebuah daratan besar yang terbagi menjadi 4 wilayah kerajaan, yaitu Yan, Liang, Bai Lan dan Jin. Keempat kerajaan (khususnya Kerajaan Jin dan Kerajaan Yan) tersebut saling berperang demi mempertahankan dan memperluas wilayahnya.


Suatu masa, Kerajaan Yan dilanda kekeringan yang sangat. Hal ini dimanfaatkan Kerajaan Jin untuk mengambil alih wilayah perbatasan. Dengan mengirim 100.000 pasukan yang dipimpin oleh Jenderal Besar Kerajaan Jin, Chu Bei Jie, perang pun tak terhindarkan. Di sisi lain, 8.000 tentara perang Kerajaan Yan dipimpin langsung oleh Pangeran Kedua Jing An, He Xia.


Kalah dari segi jumlah pasukan, tidak membuat He Xia menyerah. Tapi sayang, bantuan yang ditunggu-tunggu datang dari istana tidaklah kunjung datang. Bai Ping Ting, pelayan wanita keluarga Jing An, yang sekaligus ahli strategi perang yang dapat diandalkan berusaha membantu He Xia dengan memanfaatkan keahliannya dalam membaca astrologi dan memanfaatkan cuaca yang ada. Pasukan Chu Bei Jie kalah. Berita kekalahan Bei Jie yang dikenal sebagai Legenda Perang cukup membuat kaisar Jin, Sima Hong murka.


Di sini lah ternyata Bei Jie menyimpan rencana yang bisa digunakan untuk membalas kekalahannya dari He Xia. Dan rencana itu berhasil, He Xia dinyatakan sebagai pemberontak kekaisaran dan diburu oleh seluruh tentara Yan. Sayangnya lagi-lagi He Xia berhasil lolos dengan bantuan Ping Ting. Hal tersebut membuat Bei Jie akhirnya tahu, otak yang berhasil mengalahkannya dalam pertempuran sebenarnya adalah Bai Ping Ting. Dan saat mengetahui wanita itu juga bukanlah pelayan biasa, Bei Jie mulai tertarik padanya dan berusaha memilikinya.


Well, itu tadi ibarat cerita pembuka saja untuk drama yang bisa dibilang cukup panjang ini, 62 episode. Hal yang paling menarik di sini itu adalah alur ceritanya yang bakalan sulit ditebak. Aku gak habis pikir gimana pembuat cerita ini bisa menghasilkan cerita sejelimet tapi gak membosankan seperti ini.


Konflik ceritanya pun beneran terus berkembang. Bagian yang aku ceritakan tadi hanya sebagian kecil/bisa dijadikan pembuka konflik yang ada. Dan kunci dari semua itu adalah sosok Bai Ping Ting. Sulit sebenarnya membayangkan dibalik sosok kecil Ping Ting yang kelihatan rapuh itu, dia justru menjadi ahli strategi perang yang berhasil membuat keempat kerajaan besar saling memperebutkannya.


Sebelum bahas lebih lanjut, kita kenalan dulu yuk sama beberapa karakter yang bermain dalam cerita ini.


Wallace Chung as Chu Bei Jie
pic by chinesedrama.info

Chu Bei Jie. Dia adalah seorang Jendral besar dari kerajaan Jin. Selain genius dalam membuat strategi perang, Bei Jie juga seorang jenderal yang sangat kuat. Mendapat gelar Zhen Bei Hwang atau Pangeran Zhen Bei atas besarnya pada kerajaan. Punya rahasia besar yang berhubungan dengan Kaisar Sima Hong. Sosok yang sangat mencintai kerajaannya dan juga Ping Ting. Bei Jie punya cerita masa lalu yang menyebabkannya tidak ingin melepaskan Ping Ting. Itulah kenapa dia sering dirundung dilema, antara tanggung jawabnya pada kerajaan atau kah cintanya pada Ping Ting.


Wallace Chung
Pic by weibo

Chue Bei Jie ini diperankan oleh Wallace Chung, Jujur aku baru tahu kalau aktor satu ini itu benran aktor terkenal yang sudah banyak membintangi drama dan film, seperti Best Time dan My Sunshine (kapan-kapan bakal aku review juga karena asli ceritanya bagus banget). Awal melihat drama Genderal and I ini, aku ngerasa sosok Wallace Chung gak pantas menjadi seorang jenderal, apalagi kalau disandingkan sama pemeran He Xia yang secara fisik sudah kalah jauh itu. Tapi semakin kebelakang, kok malah jadi terpesona ya sama aktor satu ini, haha.. Asli sosoknya beneran berkarisma banget di sini. Terlebih di sini dia memerankan tokoh yang selain pintar dan dari orang terpandang, juga sosok yang cukup berkepribadian dingin namun mampu disegani baik oleh lawan mau pun kawannya. Terus suaranya yang dalem iu beneran cocok banget sebagai jenderal. Selain aktor yang hebat, ternyata Wallace Chung ini juga seorang penyanyi yang handal. Salah satu original soundtrack dalam drama ini dinyayikan oleh dia. Oke, fix aku mutusin jadi penggemar Wallace Chung sekarang.


     
Angelababy as Bai Ping Ting
pic by chinesedrama.info


Bai Ping Ting. Sosok wanita yang menajdi rebutan 4 kerajaan besar karena kejeniusannya dalam membuat strategi militer perang. Sejak kecil dia adalah teman bermain, pelayan setia He Xia, bahkan hampir menjadi kekasihnya. Namun, saat berusaha menyelamatkan He Xia yang saat itu menjadi buronan, dia justru diselamatkan atau lebih tepatnya ditangkap oleh Chu Bei Jie dan dipaksa untuk menikahinya. Sepanjang cerita itu kita bakal disuguhi sosok Ping Ting yang selain cantik dan anggun juga berkelas. Walau pun secara status dia adalah pelayan, tapi sosok Ping Ting justru diperlakukan seperti seorang nona muda oleh orang-orang Yan, dia benar-benar dihormati.

pic by hawtcelebs.com

Angelababy mendapat kesempatan memerankan sosok bai Ping Ting dalam drama ini. Dia juga merupakan salah satu artis yang cukup ternama di Taiwan. Banyak film dan drama yang sudah dia bintangi, salah satunya film adaptasi dari novel karangan Gu Man, Love O2O. Sosok Angela ini pas banget memerankan Ping Ting yang cantik dan anggun. Terlebih pakaian khas Ping Ting yang berwarna putih itu semakin membuat sosoknya terlihat cantik dalam drama ini. Akting Angela juga bagus. di awal karena dia benci sama Bei Jie, ekspresinya selalu ketus, tapi semakin kebelakang, berbagai macam ekspresi bakal kita lihat dari sosok Ping Ting.



Sun Yizhou as He Xia
pic by chinesedrama.info, twitter


He Xia,Pangeran Kedua Jing An. Dia sosok yang ambisius. Sangat mencintai keluarganya dan Ping Ting. Kematian keluarganya membuat hatinya dipenuhi dendam dan ingin membalaskan semua penderitaanya itu ke Bei Jie. Kehilangan sosok Ping Ting juga membuat He Xia semakin hilang kendali. Sosok pangeran yang selama ini disegani rakyatnya berubah menjadi sosok yang ambisius, licik dan rela melakukan apa saja demi mencapai tujuan yang dia inginkan.


Pangeran muda kita ini diperankan oleh  Sun Yizhou atau yang lebih dikenal dengan nama Sean Sun. Dia pas banget meranin sosok He Xia. Selain punya tubuh yang tinggi dan kekar, sosoknya pas dibalut pakai perang beneran bikin dia kelihatan keren banget. Sayang kekerenan dia itu jatuh karena kebencian yang dia simpan selama ini. Poor He Xia.




Yu Bo as Sima Hong
pic by chinesedrama.info, china.org.cn


Sima Hong. Kaisar Kerajaan Jin. Dia sebenarnya seorang raja yang bijak. Sangat menyayangi Bei Jie. Sayang terkadang rasa sayangnya itu membuat Bei Jie merasa terkekang. Ada bagian di cerita yang bikin aku benci setengah mati sama dia. Tapi ada juga bagian yang bikin aku terharu karena semua hal yang dia lakuin itu ternyata buat Bei Jie. Sima Hong diperankan oleh Yu Bo. Yang suka nonton film atau drama China pasti gak asing sama wajahnya yang ganteng itu.




Deng Sha as Zhang Gwei Fei
pic by chinesedrama.info, vignette.wikia.nocookie.net


Selir Istana Zhangatau Zhang Gwei Fei. Salah satu sosok antagonis di drama ini. Dia merupakan anak perdana menteri kerajaan Jin. Walaupun cinta setengah mati sama Bei Jie, tapi karena permainan politik yang dilakukan ayahnya di istana, dia pada akhirnya justru menikah dengan Sima Hong dan menjadi selirnya. Selir Zhang ini beneran wanita yang licik dan jahat, lebih jahat dibanding ayahnya. Artis yang memerankan selir Zhang adalah Deng Sha. Di lumayan banyak membintangi film/drama. Dan gak sedikit juga wajah cantiknya ini memerankan karakter antagonis di dalamnya.





Gan Ting Ting as Yao Tian - Putri kerajaan Bai Lan
pic by chinesedrama.info, reddit.com






Madina Memet as Yang Feng, 
sahabat masa kecil Ping Ting, isteri jenderal Ze Yin
pic by chinesedrama.info, weibo






Qi Hang as Ze Yi, suami Yang Feng 
 jenderal besar kerajaan Liang
pic by chinesedrama.info

Masih banyak lagi sebenarnya karakter yang ada di sini. Tapi gak mungkin aku sebut/bahas satu persatu.


pic by nautiljon.com 


Selain alur cerita yang gak ketebak dan konfliknya yang epic, hal lain yang bikin aku suka banget sama drama ini itu adalah kemistri antar karakternya, khususnya Chu Bei Jie dan Bai Ping Ting. Di atas tadi sempat aku bilang kan kalau Bei Jie dan Ping Ting menikah (walaupun dengan cara paksa), dan posisi Ping Ting yang menjadi rebutan banyak pihak itu bikin Bei Jie galau? Nah, hal tersebut bikin pasangan ini itu lebih sering berselisih jalan dan terpisah dibandingkan bersama dengan kehidupan penuh cinta gitu. Tapi justru disitu romantisnya, kok bisa?


Gini, coba kalian bayangkan. Perang itu walaupun tujuan mempertahankan ataupun melindungi sesuatu tetap saja menjadi hal yang banyak ditakuti karena hampir setiap perang itu timbul selalu muncul korban dan kerugian dalam berbagai macam aspek. Tapi untuk Bei Jie dan Ping Ting yang berada di posisi yang berseberangan, perang itu justru jadi cara untuk mengetahui keadaan pasangan mereka satu sama lain. Keduanya sama-sama ahli strategi perang, saat saling berhadapan bertarung strategi secara langsung mereka tahu keadaan lawan. Ketika lawan sulit dihancurkan, berarti lawan punya ahli strategi yang handal yang membuat keadaan mereka baik-baik saja. Dengan kata lain, semakin pasukan Bei Jie sulit dikalahkan, Ping Ting tau kalau Bei Jie dalam keadaan baik-baik saja. Begitu juga sebaliknya.


pic by nautiljon.com 

Cara yang aneh sebenarnya, tapi terasa romantis, karena mereka berusaha mencari tau keadaan satu sama lain dengan beradu strategi perang. Terlebih lagi tidak ada ketegangan di wajah keduanya saat berperang. Wajah mereka justru dipenuhi senyuman saat tau pihak lawan baik-baik saja.

Selain adu strategi, kedua pasangan ini walaupun berbeda kubu tetap saling melindungi. Ini dibuktikan dengan banyaknya adegan yang bikin tegang karena kenekatan mereka, bahkan beberapa kali mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan satu sama lain. Itu beneran bikin nyesek lho. Aku nangis parah di episode 36 ke atas.


When you managed to make me retreat, you also announced to the world my ultimate weakness. After this battle, everyone will know whom Chu Bei Jie truly loves. No matter what happens, I’d never sacrifice Bai Ping Ting.

 

Hal lainnya yang bikin aku menobatkan drama ini sebagai drama terbaik itu adalah sinematografinya yang keren banget. Kalau kalian sering melihat drama sejarah, pasti gak jauh-jauh sama cerita yang berlatar di kerajaan, banyaknnya adegan pertempuran dan betapa indahnya kostum-kostum yang mereka pakai. Dan semua itu, aku temukan dalam drama ini.


Setting tempatnya beneran cantik banget. Gak cuma pas di istana, pas di luar istana juga gak kalah cantik. Sebut saja di tempat air terjun dimana Bei Jie dan Ping Ting bertemu lagi, terus tebing-tebing tempat pertempuran, hutan bambu yang banyak menyimpan adegan menyesakkan, bahkan sampai gua-gua yang dipakai. Aku gak tau itu beneran tenpat aslinya ataukah efek komputer, tapi aku akui itu beneran bagus dan keliatan nyata keindahannya.


Terus, adegan pertempurannya beneran keren dan keliatan nyata. Aku sempet nonton beberapa video dibalik layar pembuatan drama ini. Itu keren banget lho, mereka masih pakai peralatan sederhana pas bikin adegan lompat-lompat/salto udara gitu. Modal tali yang ditarik oleh sama kru film sendiri bukan pakai katrol yang pakai tuas modern gitu. Itu berat banget lho, terlebih kalau ternyata adegan yang diinginkan perlu beberapa kali take, bisa dibanyangkan kan gimana capeknya kru yang bagian narik-narik itu.


Lalu, hasil aku ngepoin video-video dibalik pembuatan drama ini, beberapa fakta terungkap. Seperti, adegan Ping Ting main guzheng itu beneran nyata. Dengan kata lain Angela beneran mainin kecapi china itu sendiri, bukannya pura-pura metik kecapi. Dia sempet beberapa kali dimarahi sutradara (?) karena gak bisa menghasilkan nada yan tepat. Terus, dilihat dari foto-fotonya kalian pasti sadar kostum yang dipakai para pemainnya itu beneran keren kan? Yup, bener. Semua kostum itu beneran disiapkan secara khusus. Bahkan dari video yang aku lihat, hampir di setiap karakter itu disiapkan puluhan jenis desain kostum yang kira-kira bakalan cocok dipakai di dalam drama. Jadi jangan heran hasilnya paripurna gitu, detailnya juga keren banget. Khususnya pakaian perangnya Bei Jie, kelihatan kayak armor besi sungguhan.


Hal terakhir yang aku kagumi dari drama ini adalah soundnya. Musik yang dipakai buat ngiringin drama itu mantep banget. Kita beneran bisa ngerasain banyak hal dari musik yang dipadukan dalam tiap adegannya. Baik itu ketegangan waktu perang, kesedihan, kehilangan, kebahagiaan, dll. Original soundtracknya beneran bagus. Favoritku adalah "A Famillar Scenery (風景舊曾諳)"yang dinyanyiin oleh William Wei & Claire Kuo.


Banyak hal yang menarik yang aku temukan dalam drama ini. Rasanya gak nyesel udah meluangkan banyak waktu demi episode panjang drama ini. Karena hampir setiap aspek yang dipertunjukkan membuat aku puas selama menonton.

Rate : 5/5 bintang

A Lonesome Fragrance Waiting to be Appreciated 
General and I Manga
pic by weibo


pic by weibo



Trailer General and I





OST General and I : 
A Famillar Scenery (風景舊曾諳) by  William Wei & Claire Kuo.


25 komentar:

  1. Cuma pernah sekali nonton filmnya Wallace Chung sama Angelababy yang judulnya Bounty Hunters & Love O2O yang sama2 tayang di tahun 2016. Kalo C-Drama favoritku itu Fated to Love You, Love O2O, sama Pretty Man. C-Movie apa nih yang paling kak Nandia suka? Kepo aku tuh~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bounty hunter yg main sama lee ming ho itu ya kak? Aku dah liat itu juga, di sana karakter wallace chung konyol banget😂. C-drama favoritku banyak kak. General and i, love o2o, my sunshine, dll🙈🙈

      Hapus
  2. Ya ampun detail bangettt. Ampuunn ������ keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih kak Jihan sudah mampir. Aslinya itu bingung mau nulis apa, tanpa sadar jadinya malah panjang lebar gitu😂😂

      Hapus
  3. Wah ceritanya mendetail banget kak, kayaknya penyuka film banget ini. Yang baca jadi penasaran sama filmnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kak sudah mampir. Itu sebenarnya gak sadar pas nulis sepanjang ini. Rasanya terlalu bersemangat aja menulis sesuatu yg disukai🙈🙈

      Hapus
  4. Hai sis... ikut nimbrung ya😄, penyampeanmu sangat detail 👍👍. Aku jga suka bgt ma ni drama jujur ampe sekrang blum bisa move on 😫😫 sosok dri sosok bei jie aku jadi menyukai wallace chung 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih kak sudah mampir. Iya, aku butuh waktu cukup lama buat move on Bei Jie. Apalagi habis lihat darama ini aku langsung nyari novel sama manhuanya..haha..

      Hapus
  5. Film yg sangat bagus n bikin g bosen nonton,dan yg paling bikin seneng itu Krn happy ending,g ky ice fantasy yg berakhir sedih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, walaupun dari eps 36 itu banyakan bikin nangis, tapi seneng karena happy ending. Aku belum lihat Ice fantasy...

      Hapus
  6. Kak sedikit koreksi ya,drama ini drama China mainland,bukan Taiwan, thanks ya reviewnya keren ,aku juga suka banget,ceritanya seru,pemainnya keren2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah. makasih Kak koreksinya. Aku kurang begitu paham sebenarnya soal hal itu. Huum Kak, ini salah satu drama China favoritku...

      Hapus
  7. Drama China mainland emang bagus2, spt Legend of Yunxi, Legend Huabuqi, My Sunshine Best Time, Love o2o,Eternal love 1 dan 2, General and I, My girl friend is allien dll,....reviewnya General and I ,bagus....detail, tengkiu sis...ditunggu review selanjutnya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, bener Kak. Mau yang modern atau setting zaman kuno kebanyakan memang bagus-bagus. Terima kasih sudah mau mampir.

      Hapus
  8. Salam kak 😊..
    Aku baru2 ini selesai nonton drama general and I, dan memang sulit banget move on. Aku jatuh cinta banget sama karakter Chu Bei Jie dan Bai Ping Ting 😍..
    Chu Bei Jie .. jenderal cerdas gagah tampan yang gentlemen tapi ga mendominasi
    Bai Ping Ting .. ahli strategis cerdas cantik lembut dan anggun tapi ga lemah

    Perect couple, beda dari yang lain.
    Drama2 lain biasanya karakter cowok yang suka mendominasi, terlalu cuek, atau kadang terlalu ceria, terlalu perfect.
    Sama kayak karakter cewek drama2 lain yang dibuat terlalu lemah, terlalu kuat, terlalu ceria, terlalu berbeda, terlalu menarik, terlalu spesial.
    Tapi Chu Bei Jie yang gentlemen dan Bai Ping Ting yang anggun.. aghh bener2 pas 😍
    Perfect but not perfect. Pokoknya pas, hmm kerasa pas.. udah giu aja

    Storyline, karakter, dialog dan backsoundnya aduhaii.. bikin melting abis ☺

    Jujur, ini termasuk dialog teromantis yang pernah aku lihat di drama. Dan romantisnya itu ga sampai buat ilfeel. Well-accepted banget..
    Salah satu quotes kesukaan di drama ini :"Even if I die, my love won't die with me"

    Kisah cinta yang bener2 heartbreaking banget. Aku suka penyampaiaan kak nadia. Setuju banget, tentang gimana stategi nyerang diam2 jadi komunikasi buat mereka 🥰..

    Ya ampun susahnya move on dari Bei Jie dan Ping Ting. Aku sampai replay drama nya berkali2, baca novelnya, lihat review nya orang2 wkwk 😆

    Ada saran ga kak Nadia, cerita yang sejenis General and I. Entah drama, novel, film atau apalah hehe makasih 😁?

    Maaf panjang ya kak 🙏🏻

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba princess agent.. tapi novelnya.. kalau dramanya aga draggy sih, tp novelnya itu beneran bagus

      Hapus
    2. Hahaha.. sama-sama panjang Kak review kita. Aku dah lama gak lihat daram China, terakhir lihat The Untamed, tapi lebih suka versi novelnya sih..

      Hapus
  9. Happy anding atau sad ending???

    BalasHapus
  10. Coba deh nonton Nirvana in Fire 2: Blows in Chang Li... Itu top juara... Casting pemain2nya keren alur cerita oke.. brasa diobok2 emosi nontonnya.. puas pokoknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini setuju banget.. belum ada yg ngalahin nirvana in fire II.. mulai dari love story yang ga lebay, kisah family yang kuat bgt, strategi perang yg oke punya.. paket kumplit deh

      Hapus
    2. Aku belum nonton itu, makasih sarannya...

      Hapus

BOOK REVIEW : BOKUTACHI NO UNMEI By ORIHARA RAN

BOOK REVIEW : BOKUTACHI NO UNMEI By ORIHARA RAN Judul : Bokutachi no Unmei Penulis : Orihara Ran Penerbit : Penerbit Diva Press Cetakan pert...