Rabu, 24 Mei 2017

[BLOGTOUR & GIVEAWAY] MAJO & SADY VOL. 2



Judul : Majo & Sady Vo. 2
Penulis : Jung Chul Jeong
Penerbit : Penerbit Haru
Penterjemah : Putri Arofri
Editor : Novianita
Proofreader : Selsa Chintya
Penata letak : Vanessa & Valencia
Penata letak kover : @fadiaaa_
Terbit : Caetakan pertama, Maret 2017-05-24
Tebal : 298 halaman
ISBN : 978-602-6383-05-1

***


Blurb:

Sady, si wanita karier dan Majo, sang suami yang mengurus rumah tangga-kembali lagi dengan cerita sederhana yang dipenuhi humor dan menggugah perasaan.

Kisah parodi kehidupan sehari-hari masyarakat Korea Selatan usia 20-30 tahunan, yang tanpa disadari memiliki pesona tak terbatas. Saat menikmati kisah mereka, pasti semakin ingin menikah!


***

 
    Pasangan Majo & Sady kembali lagi. Di buku keduanya ini, masih diceritakan keseharian Majo & Sady, hanya saja di awal cerita kita akan dikenalkan dengan kehidupan seorang Sady yang kompleks sejak masa kanak-kanaknya.

Aku sejak kecil pendiam dan berkepribadian dingin.”

    Sady terlahir sebagai anak kedua dengan satu saudara perempuan dan satu saudara laki-laki. Karena kepribadiannya yang pendiam dan pemalu, Sady tidak mempunyai teman dan sulit bersosialisasi. Banyak hal yang pada akhirnya dia lakukan sendiri. Menari sendiri saat pesta dansa semasa duduk di taman kanak-kanak, selalu mendapat boneka sisa saat waktu bermain, bermain ayunan sendiri dll. Selain itu, di rumah pun rasanya hidup Sady tidak jauh berbeda, banyak keisengan yang dilakukan kedua saudaranya yang hanya menambah panjang daftar betapa kompleksnya kehidupan seorang Sady. Semua hal tersebut pada akhirnya mampu menjelaskan kenapa saat menikah dengan Majo, kepribadian Sady seolah berubah, dia menjadi lebih dominan.



    Selain masa lalu Sady, keseharian pasangan suami istri ini tidak kalah menarik dari buku pertamanya. Ada saja hal-hal konyol yang dilakukan baik oleh Majo maupun oleh Sady. Selain itu ada beberapa cerita yang mengisahkan hal-hal disekitar mereka. Dari barang-barang yang dibeli Majo yang hanya berakhir di 'Lemari yang Terlupakan' setelah beberapa hari membeli dan tidak dipakai lagi, percakapan absurd kucing peliharaan mereka sampai kunjugnan ayah mertua Sady yang membuah heboh satu rumah. Asli, komik ini beneran membuat saya tidak berhenti tertawa saat membacanya. Apalagi penggambaran ekspresi berbagai macam perasaan dari setiap tokoh yang ada dalam komik ini itu tersampaikan dengan baik untuk pembacanya.


    Kalau di buku pertama ada ada bahasan singkat tentang perjalan wisata mereka ke Jepang, di buku keduanya ini terdapat catatan perjalanan mereka saat ke Itaewon untuk Wisata Kuliner Dunia. Bagian ini benar-benar bikin lapar. Berbagai foto makanan bertebaran di sini. Di bagaian akhirpun ada laporan versi lengkap perjalanan wisata mereka saat di Jepang. Dan lagi-lagi bertaburan foto makanan. Diharapkan makan dahulu sebelum baca komik ini agar tidak kelaparan atau ngiler pas membacanya ya..

    Oh ya, di buku kedua ini, saya baru tahu kalau ternyata Jung Chul Yeon-penulis komik ini- merupakan salah satu komikus kenamaan Korea yang sudah memenangkan banyak pnghargaan sejak tahun 2003, melalui karyanya yang berjudul Marine Blues dengan pasanagn Tuan dan Nyonya Landak Laut yang menjadi tokoh utamanya. Mereka inilah yang nantinya menjadi cikal bakal dari Majo & Sady.

Rating 3,75/5 bintang

***

 Giveaway


Saya berterima kasih kepada Penerbit Haru yang sudah memberikan kesempatan untuk menjadi salah satu host dalam booktour Majo & Sady ini. Dan sebagai ungkapan terima kasih, ada giveaway yang berhadiah 1 buah note Majo & Sady persembahan dari Penerbit Haru. Caranya gampang kok, ikutin syaratnya ya..
  1. Memiliki alamat di Indonesia
  2. Memfollow Fanpage Penerbit Haru
  3. Memfollow akun twitter Penerbit Haru , twitter saya, Nandia Anggraeni atau
  4. Memfollow akun instagram @penerbitharu dan instagram @nandia_ann  
  5. Menyebarkan info giveaway ini di sosmed kalian (bisa pilih salah satu) 
  • Twitter : gunakan hastag #MajoSady1and2 dengan mention @nandia_ann dan @penerbitharu
  • Instagram : repost banner tentang GA ini yang ada di akun instagram @nandia_ann dengan menggunakan hastag #BlogtourMajoSady1and2 jangan lupa mention @nandia_ann dan @penerbitharu
      6.  Menjawab pertanyaan yang saya berikan di kolom komentar dengan format :
Nama
Akun twitter/ig
Link share
Domisili
Jawaban
            7.  GA ini berlangsung mulai hari ini tanggal 24 Mei sampai 28 Mei pukul 23.59 WIB
            8. Pengumuman paling lambat 2 hari setelah waktu berakhirnya GA

  Pertanyaan :
   
Kalau disuruh memilih, ketika kalian menikah, kalian ingin tetap berkarir atau lebih memilih untuk mengurus pekerjaan rumah tangga? Alasannya?




Final GA

Ada hadiah istimewa dari Penerbit Haru bagi kalian yang sudah menyimak seluruh blogtour ini dari awal. Simak syaratnya ya..
  1. Memfollow Fanpage Penerbit Haru 
  2. Kumpulkan semua kepingan puzzle dari 10 blog yang menjadi host #BlogTourMajoSady1&2
  3. Rangkai puzzle tersebut dan post ke Fanpage Penerbit Haru dengan menggunakan hastag #BlogTourMajoSady1&2
  4. DL final GA ini 28 Mei 2017
  5. Akan dipilih 2 orang yang beruntung untuk mendapatkan hadiah buku dari Penerbit Haru
  6. Pemenang akan umumkan di fanpage Penerbit Haru
  7. Semoga beruntung, ini kepingan puzzle (kepingan terakhir) dari saya 

Ini daftar blog yang menjadi host #BlogTourMajoSady1&2




***


UPDATE PEMENANG


Yeah, saatnya memilih satu pemenang yang beruntung untuk medapatkan 1 buah notes Majo and Sady dari Penerbit Haru. 

Dan selamat buat :


Nurul Hikmah / @cupureader


Silahkan DM data diri ya (nama,  alamat,  no tlpn) ke twitter aku untuk proses pemgiriman hadiahnya...

9 komentar:

  1. Nama : Hamdatun Nupus
    Akun Twitter : @HamdatunNupus
    Link Share : https://twitter.com/HamdatunNupus/status/867323540772499456
    Domisili : Depok, Jawabarat

    Jawaban :

    Aku akan menjadi ibu rumah tangga yang terus ber-karir, karena berkarir tak harus selalu dikantor dan berkutat di dalam sebuah ruangan kan ?. Aku akan menjadi seorang istri dan ibu yang bertanggungjawab. Karena tak kan kubiarkan suami dan anak-anak ku diurus oleh tangan-tangan orang lain selain aku atau keluarga ku. Aku akan menciptakan lingkungan menyenangkan untuk mereka dengan tetap berkarir dibidang yang kuingini :)

    BalasHapus
  2. Elsita F. Mokodompit
    Twitter @sitasiska95 https://twitter.com/sitasiska95/status/867587229673168896
    Morowali, Sulawesi Tengah

    Dua-duanya. Saya tetap ingin berkarir sekaligus melakukan pekerjaan rumah tangga. Karena di zaman sekarang kalau hanya mengandalkan pendapatan dari suami, maka pasti akan sulit cukup. Bahan pokok semakin mahal, belum lagi saya masih punya adikkl kecil yang harus tetap disekolahkan. Saya tidak mungkin membiarkannya hanya diurus orangtua yang sudah semakin menua. Jadi, di samping membiayai pendidikannya saya juga bisa membantu mengurangi beban keuangan keluarga(saya dan suami apalagi kalau sudah punya anak nanti yang tentu juga wajib mendapat pendidikan yang layak dan minimal setara dengan kedua orangtuanya.

    BalasHapus
  3. Nama :Aprisinta
    Akun twitter : @AprieeLssinzta
    Link share : https://twitter.com/AprieeLssinzta/status/867398323765788672
    Domisili : Curup, Bengkulu
    Jawaban : kalo disuruh memilih, aku sih maunya mengurus rumah tangga tapi masih bisa tetap berkarir (bingung kan πŸ˜…) yang pasti tergantung sama situasi kondisinya ke depan nanti bagaimana, karena berkarir bukan berarti kegiatannya banyak di luar rumah (bikin usaha dirumah sendiri misalnya, ya kan 😊). Karena sebagai seorang perempuan yang nantinya akan menjadi seorang ibu dimana ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya, kita tidak hanya sekedar bisa mengurus rumah tangga tapi juga mampu mengurus hal yang lainnya.

    BalasHapus
  4. Nama : Muhammad Rifqi Saifudin
    Akun twitter : @Rifqi_MULovers
    Link share : https://twitter.com/Rifqi_MULovers/status/867613379833155584
    Domisili : Tangerang Selatan
    Jawaban : Tentunya sebagai seorang lelaki aku tetap harus memberikan nafkah kepada keluarga. Tentu aku memilih pekerjaan. Tapi aku juga membebaskan istriku nanti mau bekerja atau mengurus rumah tangga. Bagiku, yang terpenting di 100 hari pertama anak, sang ibu selalu ada. Ketika sudah beranjak dewasa, anak tahu siapa ayah dan ibunya.

    BalasHapus
  5. Nama: Ana Bahtera
    Twitter: @anabahtera
    Link: https://twitter.com/anabahtera/status/867765660629090305
    Domisili: Banda Aceh
    Jawaban:
    Aku memilih menjadi ibu rumah tangga.
    Karena karakter anak sebaiknya dimulai dr lingkup kluarga, jd saya bisa full memantau & mendidik anak2, bisa full melihat perkembangan anak2 kelak dan bisa mengurus sgala keperluan rumah serta bisa bisnis kecil2n drumah yg tdk menganggu anak & pak suami.

    BalasHapus
  6. Nama: Desita Wahyuningtias
    Akun twitter: @desitaw97
    Link share: https://twitter.com/desitaw97/status/868061082920796160
    Domisili: Surakarta
    Jawaban:
    Milih berkarir, karena enggak punya penghasilan sendiri rasanya enggak enak & bekerkarir adalah bagian dari hobiku. Lagian aku berharap dengan begitu aku bisa bantu suamiku sekaligus membantu mempermudah masa depan buah hatiku kelak. Tapi tenta saja jika aku dapat izin dari suamiku.

    BalasHapus
  7. Nama : Aulia
    Akun IG: @nunaalia
    Link share: https://www.instagram.com/p/BUlC5D4AMaB/
    Domisili: Serang
    Jawaban:

    Kalau disuruh memilih, ketika kalian menikah, kalian ingin tetap berkarir atau lebih memilih untuk mengurus pekerjaan rumah tangga? Alasannya?

    Aku lebih memilih mengurus keluargaku, menjadi istri yang melayani suami di rumah, dan menjaga serta mendidik anak-anak kami. Karena setelah menikah buatku keluarga lebih utama. Bisa melakukan banyak hal untuk suami dan anak-anak akan lebih menyenangkan. Namun begitu aku juga berkeinginan bisa memulai usaha sendiri dari rumah. Dan akan lebih baik lagi jika bisa bekerjasama dengan suami. Jadi waktuku bisa lebih banyak untuk keluarga.

    BalasHapus
  8. Nama: Nurul Hikmah
    Akun twitter: @cupureader
    Link share: https://mobile.twitter.com/cupureader/status/868345933259390976?p=p
    Domisili: Kendari, Sulawesi Tenggara
    Jawaban:
    Berhubung profesi saya adalah seorang guru, saya akan memilih untuk tetap berkarir.
    Well.. Ngajar sudah menjadi fashion saya, walaupun anak-anak yang saya ajar suka bikin migren..hehe
    Tapi, saya tetap mencintai profesi saya sebagai seorang guru.
    Lagipula, menikah bukan menjadi penghalang untuk terus berkarir bukan?
    Banyak kok orang-orang di luar sana yang profesinya sebagai guru, mereka tetap menikmati mengajar murid-muridnya dan juga tetap setia mengurus keluarga tercinta.
    Jadi, bagaimana cara kita mengatur waktu bersama keluarga agar keharmonisan tetap tercipta walaupun suami istri sama-sama berkarir.

    BalasHapus
  9. Nama: Rahmah
    Akun twitter: @amma_chemist
    Akun IG: @ammachemist
    Link share Twitter: https://twitter.com/amma_chemist/status/868763962216546308
    Link Share IG: https://www.instagram.com/p/BUobBxxDllz/
    Domisili: Surabaya
    Jawaban:

    Wow wow pertanyaannya ini sempat menjadi dilema saya 3 tahun yang lalu. Dan pada akhirnya, saya memutuskan untuk menjalani karir di rumah saja, sebagai ibu rumah tangga dan juga blogger.
    Alhamdulillah setahun pertama memang butuh perjuangan karena keinginan bekerja di luar rumah sangat besar. Tetapi seiring berjalannya waktu dan banyak kisah menginspirasi berkarir meski dalam rumah. Pastinya suka duka ada, hanya dijalani dengan keikhlasan yang insya Allah berbuah manis di syurga.

    BalasHapus

BOOK REVIEW : BOKUTACHI NO UNMEI By ORIHARA RAN

BOOK REVIEW : BOKUTACHI NO UNMEI By ORIHARA RAN Judul : Bokutachi no Unmei Penulis : Orihara Ran Penerbit : Penerbit Diva Press Cetakan pert...