Jumat, 19 November 2021

BOOK REVIEW : SUMMER LEMONGRASS By MACCHIATO




Judul : Summer Lemongrass
Penulis : Macchiato
Penerjemah : Jeanni Hidayat
Penyunting : Hisni Munafarifana
Proodreader : Arumdyah Tyasayu
Desain kover : Diwasandhi
Layout kover : @teguhra
Penerbit : Haru
Cetakan 1 : November 2018
Tebal : 396 halaman
ISBN : 978-602-52186-0-7

***

BLURB :

Sebenarnya, lebih sakit jika kita diam-diam menyukai seseorang?
Atau, lebih sakit jika kita ditolak oleh orang yang kita sukai?


Aku sudah menyukai ketua kelasku sejak lama.
Saat kelulusan sekolah, aku akhirnya menyatakan perasaanku pada cowok itu.
Anehnya, Chen Yi tidak mengatakan apa pun.
Sampai akhirnya, aku menemukan teros biru miliknya di laci mejaku.
Aku begitu berharap ada sesuatu di dalam termos itu.
Nyatanya... kosong!


Aku hanya mendengar suara gemerincing dari lapisan besi termos.
Di kelas yang kosong, suara termos itu terdengar seperti dirinya yang sedang mentertawai aku.
Mentertawai aku yang terlalu berharap!


Jelas-jelas sudah ditolak seperti ini, 
kenapa aku masih terus ingin mengejarnya dan terus berharap?


Jatuh cinta itu seperti sedang berjudi. 
Siapa yang terlebih dulu mencinta, maka harus mengambil risiko untuk tidak dicintai.


***



Jatuh cinta itu seperti sedang berjudi. Siapa yang terlebih dulu mencinta, maka harus mengambil resiko untuk tidak dicintai.page 18



Assalamualaikum, selamat siang~

Hari ini aku masih memilih Mandarin Novel buat bacaanku. Nah, M-Novel yang kali ini akan aku bahas adalah Novel Summer Lemongrass karya Macchiato. Buat yang suka mantengin timeline sosial media Penerbit Haru pasti nggak asing sama novel berkover unyu ini. Nama penulisnya juga nggak gitu asing, kan ya? Iyup, Macchiato adalah penulis novel My Little Princess yang juga sudah diterjemahkan dan diterbitkan oleh Penerbit Haru. Novel itu sudah dibuat dramanya juga. Sayang, aku belum baca bukunya, padahal dramanya aku lumayan suka lho. Balik lagi ke review.

Jadi Novel Summer Lemongrass ini bercerita tentang apa? Dari judulnya yang ada kata summer, apa setting novel ini pas musim panas? Terus lemongrass itu apaan? Di Indonesia, lemongrass itu lebih kita kenal dengan nama sereh. Yang sering digunakan untuk bumbu pelengkap masakan, jamu atau sekarang digunakan juga untuk teh. Terus apa hubungannya sama cerita novel ini? Biar nggak pada bingung dan banyak tanya, langsung saja ya simak reviewku.


Agar dia jatuh hati padaku, cara mana yang lebih mudah? Dengan membuatnya menyukaiku terlebih dulu atau membuatnya membenciku lebih dulu?page 31


Summer Lemongrass ini bercerita tentang cinta pertama Wang Xiao Xia. Sejak kelas 4 SD gadis itu sudah mencintai Chen Yi, pemuda yang selalu menjabat sebagai ketua kelas sejak SD hingga SMP. Berbeda dengan gadis kebanyakan yang bakal mengungkapkan perasaannya lewat perhatian-perhatian yang manis, Xiao Xia justru memilih mengganggu dan menjahili Chen Yi untuk membuat pemuda itu membencinya. Menurut Xiao Xia, dengan mengganggu Chen Yi, pria itu justru akan selalu ingat padanya

Tapi apakah kisah cinta Wang Xiao Xia akan berjalan mulus? Ternyata tidak. Bertahun-tahun memendam cinta, saat kelulusannya di SMP, Xiao Xia memutuskan untuk memberanikan diri menyatakan perasaannya pada Chen Yi. Tapi pemuda itu malah diam saja dan tak lama kemudian pergi meninggalkannya. Dan yang lebih mengesalkan, tiba-tiba muncul kabar kalau Chen Yi meninggalkan Taiwan dan memilih pindah ke Inggris. Xiao Xia benar-benar merasa malu dan patah hati. Bagaimanapun perasaannya, Chen Yi tetaplah Chen Yi. Pemuda sedingin es yang selalu mempermainkannya. Tapi bertahun-tahun kemudian, tiba-tiba saja Chen Yi muncul kembali. Apa yang kira-kira akan Xiao Xia lakukan ketika bertemu kembali dengan cinta pertamanya?


Pernahkah kamu membayangkan dirimu yang bertemu kembali dengan cinta pertamamu?- page 323


Salah satu hal yang membuatku suka novel ini itu adalah kovernya yang manis. Ilustrasi cantik ini buatan Kak Diwasandhi. Yang pernah baca review Dark Fairy Tale di blog ini pasti nggak asing sama nama Kak Diwa ini. Iya, Kak Diwa itu yang membuat ilustrasi di retelling dongeng Snow White yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. Tapi, manisnya ilustrasi kover novel ini apakah juga akan semanis kisah cinta Xiao Xia?


Terkadang, hanya dengan menangis pandangan mata kita bisa menjadi lebih jelas.page 155


Kedua, karena novel ini mengangkat kisah cinta pertama seorang remaja, setting tempat novel ini akan didominasi di lingkungan sekolah. Itu cukup menyegarkan sih sebenarnya. Pas baca itu rasanya kayak kembali ke zaman sekolah dulu. Kembali ke masa cinta pertama gitu. Ceritanya yang ringan dan mengalir juga bikin kita ketawa-ketawa. Apalagi pas sampai tingkah konyol Xiao Xia yang berusaha memperoleh perhatian Chen Yi. Jangan lupa juga kisah Xiao Xia dan You Zi, teman kecil sekaligus sahabat terdekat Xiao Xia. Mereka itu beneran konyol dan bikin gemes.

Novel ini terdiri dari 8 bab, dimana ceritanya menggunakan sudut pandang pertama dari Wang Xiao Xia. Kita benar-benar akan diajak memahami kisah hidup dan cinta Xiao Xia dari dia kecil hingga dewasa. Oh iya, sepanjang cerita banyak banget quote-quote tentang cinta yang bertebaran di sini. Beberapa quote semacam sindiran gitu, sebagian lain mungkin bahkan sering kita rasakan dalam kehidupan kita. Soalnya waktu baca nggak jarang aku secara nggak sadar berbisik, ‘ini aku banget!’ haha...


...kalau kamu jatuh cinta padaku.... Kita tidak akan bisa menjadi teman lagi!page 170


    Lanjut ke karakter ya. Banyak karakter yang muncul di dalam novel ini. Tapi akan aku perkenalkan empat karakter yang sering muncul dan berpengaruh banget dalam cerita. Siapa saja mereka?

    Wang Xiao Xia. Gadis ini awalnya membenci orang pintar. Karena kakaknya sendiri adalah sosok luar biasa pintar dan hobi mengoleksi berbagai macam penghargaan yang mampu melakukan apapun dengan sempurna. Intinya Xiao Xia kecil benci sekali sama kakanya karena dia sosok yang beda 180˚ dengan kakaknya. Tapi pertemuannya dengan Chen Yi benar-benar merubah Xiao Xia. Gadis itu menjadi pribadi yang jahil, ceplas-ceplos dan selalu bertindak sesuka hati. Tapi berkat itu, Xiao Xia kecil yang awalnya pemalu dan minderan berubah menjadi gadis periang dan penuh percaya diri.

    Chen Yi. Pemuda dengan segala nilai plusnya yang menjadi idaman banyak orang. Sosok tampan, pintar dalam segala hal dan juga kaya. Sejak SD hingga SMP selalu menjadi ketua kelas. Dia sosok yang pendiam dan dingin. Cinta pertama Xiao Xia. Karena jarang bicara, baik Xiao Xia maupun aku sebagai pembaca rasanya beneran sulit memahami karakter satu ini. Dia itu hobi pergi dan muncul sesuka hati. Bukan jelangkung ya tapi.

      Yang Zong Zou atau You Zi. Dia itu pemuda yang nggak kalah tampan dan pandai dari Chen Yi. Sahabat Xiao Xia sejak bayi. Mereka selalu bersama sejak kecil. Bahkan dari TK sampai SMP guru-guru mereka selalu menempatkan keduanya untuk duduk satu bangku. Ini beneran lucu banget. Makanya keduanya terkenal sebagai pasangan yang tak terpisahkan. Btw, You Zi ini pemuda yang cool banget, walaupun kadang dingin, tapi kejahilannya selalu bisa membuat Xiao Xia jengkel. Dan satu fakta paling aku sukai dari You Zi. Pemuda ini selalu ada dalam suka maupun duka buat Xiao Xia. Dia orang pertama yang akan selalu mengulurkan bantuan untuk gadis itu. Bahkan sampai hal tergila sekali pun.

    Li Xue Er. Saingan cinta Wang Xiao Xia. Gadis cantik, pandai dan kaya. Sosok yang pantas banget bersanding bareng Chen Yi. Dia itu muncul kadang-kadang aja di cerita, tapi sekalinya muncul ngeselin banget. Tapi anehnya, keselnya itu nggak sampai bikin benci sih. Justru malah maklum dan di akhir malah jadi suka sama dia. Lha kok bisa? Baca sendiri aja pokoknya.


Ternyata sakit hati yang paling menyakitkan adalah mati rasa.page 203


    Sisanya masih banyak sih, kayak kakak Xiao Xia, kakak Chen Yi, Leon, sahabat Xiao Xia yang lainnya. Tapi, nggak asyik kayaknya kalau semua itu aku jabarin di sini. Mending kalian kenalan langsung sama mereka dengan baca novelnya sendiri, oke?

    Sekarang soal kemistri antar tokohnya. Yang paling aku sorotin disini adalah kemistri antara Xiao Xia-Chen Yi dan Xiao Xia-You Zi. Perpaduan antara Xiao Xia-Chen Yi ini sebenarnya hebat. Si biang onar dan si kalem, si keras kepala dan si otoriter. Mereka manis banget pas lagi barengan. Sayangnya sosok Chen Yi yang suka ngilang dan muncul sesuka hati itu bikin aku geregetan. Terus si tokoh cewek kita ini juga suka berspekulasi sendiri serta baperan gitu. Gemes banget deh sama mereka.


 Menunggu. Sebuah penantian mungkin merupakan sebuah kebahagiaan, tapi menunggu sebuah ketidakpstian, bagi siapa pun hanya sebuah beban yang mengikat.page 313


        Dari segi konflik, cukup bervariasi sih. Nggak cuma kisah cinta pertama Xiao Xia, tapi juga persahabatan, konflik keluarga juga sama ada beberapa konflik bantin beberapa tokoh di sini. Tapi semuanya beneran menarik. Karena konflik satu dengan konflik lainnya saling berhubungan.


 

Kekecewaan adalah awal mula kedewasaan.page 331


Dari semua adegan yang ada dalam buku ini, adengan paling aku suka itu saat You Zi menghibur Xiao Xia pas patah hati. Entah kenapa itu kok rasanya romantis banget. Lalu, adegan pas menjelang ending. Nggak mau jelasin adegan apa, cuma adegan itu beneran bikin aku ketawa ngakak. Salah satu kebodohan Xiao Xia pokoknya dan aku suka itu, haha...

Oh iya, aku cuma menemukan typo di halaman 310, lainnya kayaknya nggak ada. Terus ada beberapa paragraf yang alineanya terlalu menjorok ke dalam. Nggak gitu ganggu sih, cuma jadi terkesan nggak rapi aja. Sama karena kemarin aku habis baca novel The Boy Who Bought Me Breakfast during the Whole Year yang font-nya besar-besar dan enak dan nyaman banget di mata. Pas baca novel ini rasanya jadi kebanting banget karena ukuran font-nya yang lebih kecil dan bikin tulisannya terasa rapat baget gitu. Alhasil, mata jadi lebih capek baca.

Tapi tetap berusaha mengerti. Karena kalau ukuran font-nya disamain The Boy, secara otomatis novel ini akan lebih banyak halamannya dan secara nggak langsung biaya produksi lebih banyak. Dengan kata lain harganya bakalan lebih mahal lagi, hehe..

Overall, aku cukup suka novel ini. Selain bercerita tentang kehidupan cinta anak remaja di Taiwan kita juga sedikit banyak tahu kehidupan sekolah di sana. Seperti aktivitas belajarnya, bagaimana mereka yang benar-benar menganggap sekolah itu penting dan mempersiapkan ujian masuk dari jauh-jauh tahun, dll. Lalu, kita juga bisa belajar banyak dari kisah Xiao Xia, dari gimana memperoleh keberanian, gimana berusaha memilih, gimana perjuangan untuk berubah dan meraih impian, dan lainnya.

Buat pecinta cerita cinta remaja, novel ini cocok rasanya buat kalian. Selain ceritanya yang ringan, konfliknya nggak berat karena banyak kita temuai di kehidupan sehari-hari. Selain itu bisa juga membantu kita mengenang kisah remaja dan cinta pertama kita. Novel ini manis dengan caranya sendiri.

Rate : 3,5/5 bintang




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BOOK REVIEW : BOKUTACHI NO UNMEI By ORIHARA RAN

BOOK REVIEW : BOKUTACHI NO UNMEI By ORIHARA RAN Judul : Bokutachi no Unmei Penulis : Orihara Ran Penerbit : Penerbit Diva Press Cetakan pert...