BOOK REVIEW - ANOTHER VOL. 1 By AYATSUJI YUKITO

BOOK REVIEW - ANOTHER VOL. 1 By AYATSUJI YUKITO

Judul : Another 1

Penulis : Ayatsuji Yukito

Penerjemah : Andry Setiawan

Penyunting : Rini N. Badariah

Penyelaras Aksara : Titis A.K.

Desain Sampul : Pola

Penata Sampul : @teguhra

Penerbit : Haru

Cetakan 1 : Agustus 2018

Tebal : 336 halaman

ISBN : 978-602-52547-2-7

***

BLURB :

Musim semi tahun 1998, Sakakibara Kouichi harus pindah sekolah ke SMP Yomiyama Utara dan masuk kelas 3-3. Namun, kelas 3-3 tampak begitu ketakutan akan sesuatu, hal yang tidak bisa dia jelaskan.

Ingin tahu apa yang membuat mereka ketakutan, Sakakibara mencoba mendekati Misaki Mei. Namun tanpa dia sadari... dia melakukan kesalahan.

Kesalahan besar yang membuat teror dan kengerian mulai merebak...

***

        Assalamualaikum, apa kabar minna-san..

Hari ini aku kembali dengan J-Lit terbaru dari Penerbit Haru. Bukan terbaru lagi sih, sebenarnya aku sudah selesai baca novel ini sejak Oktober tahun kemarin, hehe. Cuma baru bisa posting review di blognya sekarang (>////<)

Buat yang mengikuti sosmed Penerbit Haru pasti tahu kan sama novel ini. Novel Another ini diadaptasi dari anime dengan judul yang sama Another. Dilihat dari cover dan blurb yang ada, pasti sudah pada bisa menebak kan, novel ini bergenre apa? Yup, novel ini itu masuk genre mystery-thriller. Aku bilang misteri karena memang banyak misteri yang akan kita temui dalam novel ini, dibilang thriller karena memang bakalan banyak adegan berdarah atau kematian lebih tepatnya yang gore banget dalam novel ini. Maksudnya apa sih, yuk kita simak saja.

“Suasana kelas ini lebih sunyi daripada yang seharusnya... bukan, bukan kesunyian, lebih seperti ada ketegangan... tegang dan gugup... iya seperti itu.” 

– page 55

Cerita novel ini dimulai dari kepindahan Sakakibara Kouichi ke Kota Yomiyama. Kepindahan Kouichi sebenarnya karena alasan kesehatan. Pemuda itu menderita pneumotoraks pada paru-paru kirinya. Sebagian paru-parunya robek menyebabkan udara yang masuk berhamburan keluar ke rongga pleuranya. Tidak adanya keseimbangan tekanan udara ini membuat Kouichi sering mengalami kesulitan bernafas dan rasa sakit yang sangat pada dadanya, apalagi kalau pemuda itu terlalu capek dan mengalami stres yang berlebihan. Karena itu demi proses penyembuhan, Kouichi pindah ke Kota Yomiyama yang masih memiliki keasrian dan udara dengan tingkat kemurnian yang baik.

Pindah tinggal berarti pindah sekolah juga. Di Yomiyama ada dua buah SMP, yaitu SMP Yomiyama Utara yang disebut Yomi Utara dan SMP Yomiyama Selatan atau sering disebut SMP Selatan. Menurut Reiko-san, adik ibu Kouichi, pemuda itu nantinya akan masuk ke Yomi Utara. Tapi karenanya penyakitnya mendadak kambuh, kepindahannya sedikit terlambat.

“...sekolah ini, terutama kelas 3-3 berada di tempat yang dekat dengan maut. Dibandingkan sekolah dan kelas lainnya, sangat dekat.” 

– page 83

Saat akhirnya bisa masuk, Kouchi ditempatkan di kelas 3-3. Hanya saja, ada yang aneh di kelas itu. Khususnya dengan sosok Misaki Mei, gadis yang pernah dia temui di rumah sakit saat dia masih dirawat sebelumnya. Pemuda itu sering melihat Mei di sekolah, tapi anehnya sosok Mei seolah tidak disadari oleh teman-teman sekolah lainnya.

Saat Kouichi mencoba mendekati Mei untuk mencari informasi yang ada, kejadian demi kejadian yang mengerikan mulai terjadi di sekolahnya, khususnya pada mereka yang berhubungan dengan penghuni kelas 3-3. Ada apa sebenarnya dengan kelas 3-3 SMP Yomiyama Utara? Siapa sebenarnya  Misaki Mei itu?

Pas tahu novel ini mau diterbitin itu rasanya senang banget. Aku sudah ngikutin cerita Another dari versi anime gitu, dan langsung penasaran saat novelnya diterjemahin. Akan sehoror animenya kah atau justru beda? Dan pas akhirnya punya dan bisa baca bukunya, ceritanya ternyata melebihi ekspetasiku. Aku benar-benar suka sama versi novelnya ini. Kengeriannya terasa lebih dapat aja. Walaupun versi anime itu juga nggak kalah seru sih, ehehe..

Buku pertama Another ini dibagi terdiri dari sembilan chapter cerita yang diselingi beberapa chapter interlude. Chapter interlude di sini berisi potongan-potongan dialog dari siswa di luar kelas 3-3 yang membahas/mengomentari keadaan atau isu yang sedang terjadi di kelas 3-3.

Saat pertama kali membaca novel ini, aku  sedikit merasa bosan karena di bab-bab awal masih berisi tentang pengenalan siapa Kouichi, tentang penyakitnya, kondisi lingkungan baru tempatnya tinggal dan hal-hal semacam itu. Tapi, semakin kebelakang apalagi saat pemuda itu bertemu dengan Mei dan mulai sekolah, keseruan dan ketegangan mulai terasa di sini.

“Semua orang tidak bisa melihatku. Yang bisa melihatku cuma Sakakibara-kun. Kau saja. Kalau itu benar bagaimana?” 

– page 174

Memakai sudut pandang pertama dari sisi Kouichi, kita bakal melihat cerita dari pihak yang benar-benar tidak tahu apa-apa tentang hal-hal yang terjadi di kelas 3-3, atau yang lebih dikenal orang-orang di Yomi Utara dengan sebutan kutukan kelas 3-3. Di sini, rasa penasaran Kouichi itu akan membawanya menemukan hal-hal yang tidak pernah dia sangka dan cukup menegangkan pas membaca.

Akan muncul banyak karakter di novel ini. Tapi karakter yang paling menonjol adalah Sakakibara Kouichi dan Misaki Mei. Kouichi seperti aku bilang tadi adalah murid pindahan. Keadaan yang aneh yang terjadi di kelas 3-3 membuatnya ingin menyelidiki kebenaran yang ada dari kelas itu. Kouichi itu pemuda dengan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Walaupun berasal dari kota besar, dia orang yang ramah dan cukup disukai di kelasnya. Hanya saja itu cuma sebentar, karena saat dia tahu fakta mengenai Misaki Mei, dia menjadi sosok yang dihindari di kelasnya.

Misaki Mei, gadis yang memiliki rambut bermodel bob dan mengenakan penutup mata di matanya yang sebelah kiri. Sosok pendiam dan penuh misteri. Kebenaran demi kebenaran dari kelas 3-3 berhasil Kouichi ungkap dari gadis ini. Masih banyak karakter lain di novel ini, tapi sangat sayang kalau aku buka satu-satu di sini. Jadi mari baca sendiri untuk kenal mereka langsung karena asli ini benar-benar cerita yang menarik.

Karena aku sudah menonton versi animenya, alur cerita sedikit tertebak. Tapi itu nggak menutupi kalau aku tetap merasa banyak kejutan di novel ini. Dibandingkan versi animenya, aku merasa versi novel ini lebih terasa kelam dan mencekam. Terlebih saat sampai adegan-adegan kematian itu. Gambaran yang diberikan penulis terasa lebih detail dan mengerikan. Dan seperti yang kalian tahu, membayangkan suatu adegan kematian tragis dari narasi novel itu lebih terasa mengerikan dibanding melihatnya langsung apalagi versi anime. Dan adegan paling berkesan di sini itu pas adegan payung berdarah. Adegan apa itu? Kalian wajib mencari tahu sendiri, hehe..

Alur yang dipakai dalam novel ini itu maju, itu bisa dilihat dari judul chapter yang ada, yaitu nama bulan dan keterangan minggu ke berapanya. Awalnya sedikit tidak paham kenapa dicantumkan minggunya juga. Tapi pas baca akhirnya tahu, catatan tersebut cukup membantu memahami pola waktu dalam kasus kutukan yang ada ini. Oh iya, walaupun alurnya maju, akan ada beberapa kilasan balik ke masa lalu yang membantu kita memahami apa yang sebenarnya terjadi di sini.

Seperti yang kalian ketahui, dari sekian banyak J-lit yang diterbitkan oleh Penerbit Haru, rata-rata diterjemahkan oleh Kak Andry Setiawan. Dan aku suka banget sama terjemahan Kak Andry ini. Bahasanya enak dan nyaman banget pas dibaca. Karena ini novel Jepang, jadi jangan heran kalau muncul beberapa istilah Jepang di sini. Tapi semua itu mudah dipahami kok, kerena bakal ada catatan kaki yang membantu kita pas baca. Btw, aku suka banget desain kover buku ini. Benar-benar gambaran Mei Misaki dan artnya Pola ini beneran lebih bagus dibandingkan versi animenya.

    Over all, aku cukup menikmati buku ini. Karena buku pertama, jadi masih banyak misteri yang belum terungkap di sini. Dan sedikit mengingatkan, walaupun  novel ini diperuntukkan untuk kalian yang berusia 13+, tapi aku tetap menyarankan kalian lebih bijak dalam memilih bacaan. Karena adegan thriller yang terjadi di dalam novel ini cukuplah menyeramkan walaupun sebenarnya masih bisa dibilang sopan karena penjelasannya yang tidak terlalu gamblang. Jadi bijak-bijaklah memilih bacaan. Buat yang suka cerita misteri dengan bumbu thriller, aku sarankan baca novel ini. Cerita dan alurnya cukup menarik dan penuh kejutan. Aku rasa kalian bakal suka sama novel ini.

Rate : 3,5/5 bintang.

****

Trailer Anime  Another :

Trailer Live Action Another :